Tip Jalankan Ibadah Puasa yang Baik & Benar
Genie - Genie
Selasa, 11 Agustus 2009 15:08 wib
MENJALANKAN ibadah puasa ternyata
memiliki banyak manfaat, baik dari sisi
sosial, kejiwaan, maupun kesehatan.
Dari segi sosial, puasa melatih orang
berdisiplin, cinta keadilan, dan kadamaian.
Dari sisi kejiwaan, puasa membuat
manusia menjadi pandai dalam
menguasai diri. Sedangkan dari sisi
kesehatan, berpuasa berarti
mengistirahatkan saluran pencernaan
(usus), enzim, dan hormon yang
biasanya bekerja untuk mencerna
makanan terus-menerus selama kurang lebih 18 jam.
memiliki banyak manfaat, baik dari sisi
sosial, kejiwaan, maupun kesehatan.
Dari segi sosial, puasa melatih orang
berdisiplin, cinta keadilan, dan kadamaian.
Dari sisi kejiwaan, puasa membuat
manusia menjadi pandai dalam
menguasai diri. Sedangkan dari sisi
kesehatan, berpuasa berarti
mengistirahatkan saluran pencernaan
(usus), enzim, dan hormon yang
biasanya bekerja untuk mencerna
makanan terus-menerus selama kurang lebih 18 jam.
Organ vital ini dapat istirahat selama 14 jam. Pada saat puasa, kadar gula dalam
darah mudah dikendalikan. Apabila kadar gula darah turun, cadangan gula dalam
bentuk glikogen di dalam hati mulai digunakan. Berikut beberapa tip untuk Anda:
1. Niat ikhlas. Tanpa ini, mungkin Anda masih tetap bisa mendapatkan
manfaatnya dari sisi kesehatan, sosial, maupun kejiwaan. Tapi untuk urusan
pahala, jangan harap Anda akan mendapatkannya. Niat yang ikhlas bisa
memicu Anda untuk konsisten dalam berpuasa?
2. Cukup Air. Sangat sederhana memang. Tapi justru ini yang sering
dilupakan orang ketika adzan magrib berkumandang. Kebutuhan air tidak
boleh Anda abaikan begitu saja. Tidak harus air putih. Kalau Anda
menginginkan variasi, Anda bisa memilih teh, susu, jus buah,
koktail buah, atau juga kuah sayur.
3. Cukup Kebutuhan Kalori. Kalori akan menghasilkan tenaga yang
dibutuhkan manusia. Dalam sehari, wanita membutuhkan kalori sekitar
1900 kalori, sedangkan pria 2100 kalori.
Saat berpuasa, tentunya Anda bisa memenuhi angka tersebut pada saat
berbuka dan sahur. Oleh karena itu, sebaiknya pilih makanan yang alami,
agar makanan gampang diubah menjadi kalori tanpa menghasilkan efek
negatif bagi tubuh, seperti kandungan bahan kimia dalam makanan olahan.
Banyak sumber kalori yang bisa Anda peroleh dari nasi, jagung, atau mie.
Protein bisa didapat dari daging, tahu, dan lainnya.
4. Makan Secara Bertahap. Lapar karena seharian berpuasa bukan
alasan untuk mengumbar nafsu makan saat berbuka. Lihatlah kebutuhan
yang harus Anda penuhi. Karbohidrat 50-60 persen, protein 10-20 persen,
lemak 20-25 persen, cukup vitamin dan mineral dari sayur dan buah.
Makanlah secara bertahap. Bisa Anda mulai dengan menikmati makanan
ringan atau minuman yang manis-manis seperti kolak pisang, kurma atau
teh manis. Makanan manis mengandung karbohidrat sederhana yang akan
mudah diserap dan segera menaikkan kadar gula darah.
Setelah salat magrib, makan makanan pelengkap yang terdiri dari nasi atau
pengganti nasi, protein dari ayam, ikan, atau daging, tahu atau tempe, serat
dari sayuran, dan buah.
Setelah salat tarawih, Anda dapat makan camilan berupa roti atau buah.
Pembagian makan bisa Anda lakukan seperti ini: 50 persen untuk berbuka,
10 persen setelah salat tarawih, dan 40 persen waktu sahur.
5. Rajin Sahur. Usahakan porsi sahur tidak sama dengan porsi makan saat
berbuka puasa. Makanlah makanan dengan kadar protein tinggi. Pencernaan
dan penyerapan makanan juga menjadi lebih lama dibandingkan dengan
makanan yang kadar karbohidratnya tinggi. Setelah sahur, tambahkan susu
tanpa lemak dan suplemen multivitamin agar stamina tetap terjaga.
6. Rajin berolahraga. Tubuh Anda justru akan semakin lesu jika Anda
tidak berolahraga. Tak harus olahraga yang banyak mengeluarkan keringat,
tapi cukup olahraga yang banyak mengeluarkan keringat, tapi cukup
olahraga ringan saja seperti jalan kaki, naik sepeda, dan lain-lain. Waktu
berolahraga yang baik adalah menjelang berbuka puasa.
7. Tidur siang. Ini akan membantu Anda agar tidak mengeluarkan
cairan tubuh berlebihan karena sengatan matahari atau yang lainnya.
Selain itu, tidur siang akan mengurangi rangsangan lapar yang
berasal dari perut. (nsa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar